Kekasihku, kemudian kita pun terjatuh
Jauh ke dasar yang lain dari harapanDemikian seterusnya. Berkali-kali kita terperosok di jurang yang sama
Aroma perempuan dan lelaki yang juga sama seperti tahun-tahun sebelumnya
Tidak ada yang berkata, “mestinya tidak begitu,”
Atau, “ah, ini sisi yang keliru dari cinta.’
Semua suara diam. Mendadak tersipu bila bertemu
Apa yang sesungguhnya kita cari dalam setiap pertemuan,
Penjamuan makan malam, dan berjuta kencan rahasia itu?
Toh segalanya pasti berpulang
Pada airmata
Pada kekalahan kita menjadi bulan-bulanan jatuh cinta
Bukankan jatuh itu sakit, kekasihku?