SELAMAT DATANG,KAWAN
SELAMILAH JEJAKKU DI SINI

Sabtu, 08 Desember 2012

Living the Afterlife


Jadilah engkau di dunia ini seperti seorang asing atau bahkan sekedar lewat (HR BUKHARI)

Kenapa?

Mereka tidak senang dengan safarnya.

Mereka memahami bahwa mereka pergi hanya sementara

Mereka menyadari bahwa semua akan ditinggalkan

Mereka merindukan berkumpul kembali pada tempatnya




Kehidupan ini adalah penjara bagi seorang mukmin dan surga bagi orang kafir (HR. MUSLIM)

Abu Bakar As-Shiddiq sampai berdoa " Ya Allah jadikanlah dunia di tangan kami. Bukan di hati kami.

Berapa sebenarnya harga dunia itu?
"Tidaklah dunia bila dibandingkan dengan akhirat kecuali hanya semisal salah seorang dari kalian memasukkan sebuah jari ke dalam lautan. Maka hendaklah ia melihat apa yang dibawa oleh jari tersebut ketika diangkat?" (HR MUSLIM)

LAMAKAH PERANTAU INI?
Manusia zaman ini hidup dengan umur  rata-rata 70 tahun. Sedangkan Rasul 63 tahun. Apakah ini termasuk yang lama?

Sesungguhnya Lama Perantauan Kita adalah....

"Allah bertanya: "Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?". Mereka menjawab: "Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, Maka Tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung. Allah berfirman: "Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu Sesungguhnya mengetahui" ( Al-Mu'minuun : 112-114)


" Pada hari mereka melihat hari berbangkit itu, mereka merasa seakan-akan tidak tinggal (di dunia) melainkan (sebentar saja) di waktu sore atau pagi hari" (79:46)

"Dan (ingatlah) akan hari (yang di waktu itu) Allah mengumpulkan mereka, (mereka merasa di hari itu) seakan-akan mereka tidak pernah berdiam (di dunia) hanya sesaat di siang hari, (di waktu itu) mereka saling berkenalan. Sesungguhnya rugilah orang-orang yang mendustakan Pertemuan mereka dengan Allah dan mereka tidak mendapat petunjuk"

Bagaimana keadaan kalian jika Allah mengumpulkan kalian di suatu tempat seperti berkumpulnya anak-anak panah di dalam wadahnya selama 50.000 tahun dan Dia tidak menaruh kepedulian kepada kalian (HR HAKIMDAN THABRANI)

1 hari di dunia = 50.000 tahun di akhirat


Artinya?

Perantauan kita hanyalah 2 MENIT 1 DETIK

Mashaallah...

"Tiap-tiap yanng berjiwa pasti akan merasakan mati" (al-anbiya:35)

"...tiap-tiap umat mempunyai ajal. apabila telah datang ajal mereka, Maka mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak (pula) mendahulukan(nya)." (10:49)

"Manusia itu seakan-akan dikepung oleh 99 macam sebab kematian. Jika kesemua itu gagal mengenainya, dia pasti tidak akan bisa mengelak dari usia tua"(HR TIRMIDZI)

Wahai hamba ALLAH..
Kemanakah tujuan Anda?
Seandainya ini ibadah kita yang terakhir??





Minggu, 14 Oktober 2012

JATUH CINTA



Kekasihku, kemudian kita pun terjatuh
Jauh ke dasar yang lain dari harapan
Demikian seterusnya. Berkali-kali kita terperosok di jurang yang sama
Aroma perempuan dan lelaki yang juga sama seperti tahun-tahun sebelumnya
Tidak ada yang berkata, “mestinya tidak begitu,”
Atau, “ah, ini sisi yang keliru dari cinta.’
Semua suara diam. Mendadak tersipu bila bertemu
Apa yang sesungguhnya kita cari dalam setiap pertemuan,
Penjamuan makan malam, dan berjuta kencan rahasia itu?
Toh segalanya pasti berpulang
Pada airmata
Pada kekalahan kita menjadi bulan-bulanan jatuh cinta
Bukankan jatuh itu sakit, kekasihku?

Senin, 01 Oktober 2012

Istri Solehah


  1. “tidaklah aku meninggalkan setelahku suatu fitnah yang lebih bahaya bagi kaum laki-laki dari fitnah kaum wanita” (HR. Bukhari)

    2. makhluk yg dianggap lemah bisa jadi adl yg paling kuat | begitulah sejarah menyaksikan jatuh bangun peradaban oleh wanita

    3. wanita laksana air, ia menyembuhkan lagi mematikan, ia lunak sekaligus keras | ia adl sumber tumbuh kembang peradaban

    4. karena itu Rasulullah juga berucap “Dunia itu perhiasan; sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah” (HR. Muslim)

    5. wanita itu pedang bermata dua, ia bisa jadi sebaik-baik perhiasan, pula sejelek-jelek fitnah | semua adalah pilihannya

    6. seorang laki-laki yang hebat dapat mengukir cerita dunia | namun ibu dan istrinyalah yang mengukir dirinya

    7. sebagaimana Muhammad saw memberikan jiwanya bagi dunia Islam | seperti itulah Khadijah memberikan jiwanya pada Muhammad saw

    8. sebagaimana Yasir mengorbankan nyawanya demi agama Allah | seperti itulah Sumayyah korbankan kebahagiannya demi Yasir

    9. sebagaimana Syafi'i menghafalkan Al-Qur'an selagi belia | Ibunyalah yang membacakan Al-Qur'an padanya saat dalam dekapan

    10. bagi suami, kemanakah lagi tempat berbagi, dimanakah harus mencari peraduan | istri adalah rumah tempat berteduh, baiti jannati

    11. secara pribadi, sungguh tidak terbayangkan bagaimana dakwah dapat berlangsung bila istri tidak memahami dan mendukung

    12. saat pergi dari rumah, istri bisa dipercayakan harta dan kehormatan diri | sepulang ke rumah, kehangatan sikap menanti, masyaAllah

    13. saat absen dari rumah, istri ajarkan buah hati apa yg diyakini abinya, yg diperjuangkan abinya | agar buah hati siap lanjutkan

    14. begitulah wanita yang dicemburui para bidadari, yang hanya mungkin ada apabila cinta dan sayang dijaminkan pada Allah

    15. telinganya patuh pada syariah, matanya menunduk pada kemewahan, tangannya lekas oleh pinta suami, wajahnya meneduhkan, aduhai

    16. herankan diri sendiri, saat seksamai suami-istri yang isi rumahnya tak jauh dari keributan, cekcok dan saling tak perduli

    17. bertanya pada diri sendiri, mengapa mereka dapat menikah pada awalnya? | mengapa rumah tangga tak ada isi kebahagiaan?

    18. lalu yakinkan diri, memang itulah beda cinta karena Allah dan nafsu sesaat | itulah rumah tangga tanpa dasar asas Islam

    19. suami tak hargai istri, istri tak perduli pada suami | suami anggap istri rendahan, istri anggap suami bertindak semaunya

    20. suami abai saat dibacakan ayat Allah dan lisan Nabi | istri pun tak punya ayat Allah dan lisan Nabi untuk nasihat

    21. adakah kebahagiaan dalam pernikahan yg tak dilandasi syariat? | mungkin kebahagiaan malah datang bila keduanya berpisah, naudzubillah

    22. itulah pentingnya menimbang diri dengan syariat, ikuti kajian-kajian sistematis, halqah-halqah ilmu sebelum memilih pasangan

    23. tundukkan diri dengan perkataan Allah dan Rasulullah | pantaskan diri untuk dapatkan pasangan yang diridhai-Nya

    24. teringat satu saat, sebelum menikahi ummu alila, saya membacakan satu hadits kepadanya untuk jadi salah satu panduan hidup

    25. "Ingatlah, aku telah memberitahu kalian tentang istri-istri kalian yang akan menjadi penduduk surga,..>>

    26. >>..yaitu yg penyayang, banyak anak (subur), dan banyak berikan manfaat pada suaminya;..>> 

    27. >>..yg jika ia menyakiti suaminya atau disakiti, ia segera datang hingga berada di pelukan suaminya, kemudian berkata,..>>

    28. >>..“Demi Allah, aku tidak bisa memejamkan mata hingga engkau (suamiku) meridhaiku"" (HR Baihaqi) | subhanallah..

    29. indahnya rumah tangga yg dibangun Islam | bila sudah begini adanya, adakah alasan untuk ketiadaan romantisme rumah tangga?

    30. bila satu saat istri merajuk, atau mulai amarah, kami tinggal bicara "ummi ingatkah haditsnya?" | itu cukup untuknya meminta maaf

    31. dan bagi suami, mudah baginya memaafkan kesalahan istri, karena Rasul perintahkan bersabar dlm mendidik istri-istri

    32. suami taat syariat tak memanfaatkan kepemimpinan dirinya atas istri untuk menindas | namun digunakannya untuk muliakan istrinya

    33. karena selalu dia ingat ucap Rasul "yang terbaik diantara kalian adl yg perlakuannya paling baik pada istri-istrinya" (HR Ahmad)

    34. istri tak mau kecewakan suami karena Allah, suami pun terdorong muliakan istri karena Allah | duhai, inilah cinta karena Allah

    35. sayangnya, ini adalah kemustahilan bagi yang tak bangun pernikahan karena Islam | siapa yg mau ditaati bila Allah diingkari?

    36. jadi bagi yg belum menikah, binalah dirimu dalam halqah-halqah ilmu, niscaya pernikahanmu bagaikan mahligai bahagia bagimu

    37. bagi yang telah menikah, hati bukan terbuat dari batu, tak ada kata terlambat benahi diri dan ajak pasangan menggapai ilmu

Versus


01. yang kufur selalu punya sesuatu untuk dikeluhkan, sementara yang bersyukur selalu punya sesuatu untuk dibagikan

02. yang serakah akan harta selalu temukan apa yg dia tak punyai, sementara yang sesuai akan syara selalu hargai apa yg dia miliki

03. penghuni neraka menghitung kekayaan dari apa yg dikumpulkan, sementara penghuni surga menghitung kekayaan dari apa yg dibagikan

04. yg tertipu bangga akan apa yg melekat pada badan, yang sadar berbangga akan apa yg melekat pada iman

05. yang bertingkah sibuk sampaikan tentang nasab dan keturunan, sementara yang zuhud sibuk didik nasab dan keturunan

06. yg berdusta membacot syahwat sesaat dengan nama cinta, sementara yg benar membisik cinta dengan akad nikah

07. menyedihkan melihat tipuan dunia berhasil, namun jauh lebih menyedihkan saat tak berhasil sadarkan yg lain dengan dakwah

08. karena bagi kami, kebahagiaan bukan lisan yg dihargai dengan emas, perubahan tindakan lebih berharga dari emas

09. kami berkata bukan karena kami tak suka, justru itu karena cinta | kami marah bukan karena benci, tapi karena Tuhan kami

10. maka ucapan hanya bisa disampaikan dan tak punya kemampuan untuk memaksa, engkau lebih tau cara merubah dirimu

11. yg bijak akan gunakan kata kami bagaikan cermin, yg pandir gunakan kata kami laksana tikaman | semua adalah pilihan

12. doa sudah dipanjat dan permohonan telah tersemat, pada-Nya kami berserah dan berharap | Dia Maha Mencukupkan hamba-Nya



Hijrah


01.  bagaikan mendayung melawan arus, letihnya badan jelas terasa | usahakan iman tetap menapak lurus, bahkan lebih sulit dari dapatkannya

02. saat mata melawan dari syariat, saat rasa ajak untuk ikuti maksiat | hanya ingat mati yg mampu dekatkan taat, sebut nama-Nya agar kuat

03. ada ucap "tak usah risau dengan maksiat sekitar, bila kuat iman tidak akan tertular" | inilah bagian godaan syaitan

04. mereka lupa maksiat layaknya penyakit cacar. bila dibiarkan ia sudah pasti menyebar | tiada berhenti sampai hati jadi mati

05. ingat selalu umpama Nabi; ahli kesturi sebarkan wangi, ahli besi sebarkan ampas asap berapi | sekitarmu adl cermin bagimu

06. ada mukmin yang mau berubah, tapi tak mau berganti kondisi sekitar | bagaikan berharap pada hasil yang berbeda dengan cara yang sama

07. maka bila serius ingin berubah, maka ubahlah sekitarmu | hijrah dari kondisi yang buruk menjadi kondisi yang baik

08. awalnya memang susah dirasa, namun kelamaan menjadi terbiasa | awalnya mungkin terpaksa, kelamaan nyaman terasa

09. lebih baik jadi pesuruh para ulama, dibandingkan jadi bos para pandir | demikianlah kondisi berpengaruh pada keimanan

10. tak ada yang bilang berubah menjadi baik itu mudah | bila yang jahat saja perlu pengorbanan, apalagi yang baik?

11. kenapa mualaf lebih mudah belajar Islam dibanding yang sudah Muslim sejak awal? | karena mereka mau hijrah secara total

12. para mualaf hijrah teman, hijrah pemahaman, bahkan hijrah tempat | karena itulah ilmu mudah diserap, karena kondisi sekitar

13. nah, semua pilihan kembali pada anda | ada yg katakan pada kami mau berubah, maka kami katakan "hijrah-lah!"

14. serius berubah? | maka ubah temanmu, ubah gaya hidupmu, ubah pembelanjaanmu, ubah tempat tinggalmu | semakin total semakin baik

15. "tapi saya takut nanti dibilang nggak setia kawan bila tak temankan mereka lagi?" | maka anda jangan harapkan perubahan

16. "tapi saya nggak nyaman dengan perubahan ini, saya biasa begini dan begitu" | sudah lupakan saja berubah lebih baik

17. everything have a price to pay | how serious are you?

UdahPutusinAja



  1.  pantaskah berbicara tentang sayang, berkata tentang cinta | sementara disaat yang sama amalnya selalu ajak maksiat? #UdahPutusinAja
  2.  pantaskah rencanakan masa depan, rancang apa yang dihadapan | sementara saat   sekarang saja tak berani bilang nikah? #UdahPutusinAja
  3. pantaskah panggil memanggil dengan sebutan "ayah" - "bunda" | sementara engkau masih menadahkan tangan untuk biaya? #UdahPutusinAja
  4. . pantaskah kau katakan dirimu menjaganya | padahal justru cumbu rayu harammu merusak akal dan fisiknya? #UdahPutusinAja
  5.  kau kata itu ungkapan sayang, katamu sayang perintah Allah | alasanmu, perintah jelas Allah jgn berkhalwat kau langgar #UdahPutusinAja
  6.  kau berharap hari esok yg baik, sementara hari ini yg membentuk hari esok kau penuhi dengan maksiat? | #UdahPutusinAja
  7.  kau bilang putuskan dia memutus tali silaturahim | pdhl pacar bukan kerabat, ayah-ibumu berapa kali kau abaikan? #UdahPutusinAja
  8.  kau kata putuskan dia sulit | egois, pikirkan hanya diri sendiri, tak kau pikirkan dia saat harus dihisab krn maksiat? #UdahPutusinAja
  9.  #UdahPutusinAja, berhentilah bermaksiat | dengannya Allah akan turunkan cahaya kebaikan yg mengisi relung yang selama ini gelap gulita

  10.  #UdahPutusinAja, satu saat nanti, yakinlah engkau akan bersyukur telah mengambil keputusan yang tepat dengan taatmu

  11.  #UdahPutusinAja, mungkin selama ini Allah menghijabmu dari mahligai pernikahan yang engkau dambakan karena maksiatmu tetap jalan

  12.  #UdahPutusinAja, hatimu akan lebih ringan saat hadapkan wajahmu pada kiblat saat shalat | tiada kebohongan dan nifaq yg engkau pikul

  13.  #UdahPutusinAja, ramadhan sebentar lagi menjelang, hendakkah kau kotori bulan suci dengan maksiat? | bisa jadi ini ramadhan terakhir

  14.  #UdahPutusinAja, engkau takkan mati tanpanya, karena bukan karenanya engkau hidup | pahami seutuhnya hidup-matimu hanya Allah!

  15.  #UdahPutusinAja, bila tidak engkau segerakan, setiap lisan padanya adl dosa, setiap sentuhan adl maksiat, setiap pandangan akan dihisab

  16.  #UdahPutusinAja, beri dirimu waktu untuk ketahui bukan hanya apa yg engkau inginkan, tapi apa yang Allah kehendaki bagimu

  17.  #UdahPutusinAja, dengannya kau mungkin akan merasakan apa beda cinta ikhlas sejati dengan cinta nafsu yang hanya perlu pelampiasan

  18. #UdahPutusinAja, hormati badanmu sendiri, muliakan dirimu sendiri, sempurnakan keimananmu | agar pantas bagimu atas surga yg kau pinta

Lelaki Hidung Belang

01. malam ini | hidung belang cari korban | lelaki sejati banyak istighfar lihat begitu banyak wanita yang belum sadari kehormatannya

02. lelaki hidung belang | modal satu hari sepekan, gesek kartu kredit (ngutang), atau modal 50 ribu | bisa beli kehormatan wanita

03. lelaki hidung belang | speak-speak dewa dikit, plus bumbu rayu, dan taburan gombalisme | bisa dapet kemuliaan wanita

04. lelaki hidung belang hanya hilang uang, itu pun bisa dicari | wanita hilang kehormatan, takkan dapat terganti | gara2 malam minggu

05. bila cinta nilainya hanya sebatas gandengan tangan | wajar bila rasa sayang putus sebelum sampai pernikahan

06. lelaki takkan henti katakan sayang | sampai dapatkan yang ia mau | setelahnya, engkau akan tahu apa aslinya lelaki yg halalkan pacaran

07. #ACT 1 | "hubungan kita nggak syar'i, ini maksiat, kalau kamu bener-bener sayang, nikahi aku atau sudahi aku"

08. #ACT 2 | "bila kamu sayang, kenapa masih lakukan perbuatan yang bakal buat aku dibenci Allah? dan buat neraka menunggu kita?"

09. #ACT 3 | "nggak usah takut kehilangan, kalau kamu pantas bagiku kamu datangi wali, atau mungkin aku lebih pantas bagi lelaki jantan lain?"

10. #ACT 4 | "aku malu sama shalatku, 5x sehari aku menyembah Allah minta pertolongan dan minta jalan yang lurus | bersamamu aku ingkarinya?"

11. #ACT 5 | "kamu bilang kamu peduli sama aku, tapi yang kamu lakukan cuma memperburuk masa depanku?"

12. #ACT 6 | "aku tak perlu kata-katamu, aku perlu komitmen dengan akad nikah | dan keseriusan tak pernah berkenalan dengan alasan"

13. #ACT 7 demi Allah, dengan nama Allah | kita sudahi aja hubungan ini, agar jauh maksiat, dan pantas aku jadi ibu buat anak2ku kelak"

Jika Dunia Mulai Menipu

Bila dunia mulai menarik bagimu, dan akhirat terasa jauh darimu | pejamkanlah mata, dan ingat kegelapan yg menanti di kubur

Dapat satu gunung emas akan ingin yg kedua | karena tak cukup makanan puaskan manusia kecuali gumpalan tanah yang menyumpal mulut

Bila banyaknya harta jaminan surga, tentu Rasulullah dimakmurkan dengan harta | namun Rasulullah memilih sederhana, uswah bagi kita semua

Bila sesuatu itu baik, maka tentu akan terjadi pada manusia yg terbaik | bila harta itu laik, tentu Rasul kan katakan itu menarik

Dunia itu membesarkan syahwat dan menutup hati | akhirat itu mengajak berpikir dan menghinakan nafsu
peralat dunia dengan menghabiskannya di jalan Allah | dengannya kita dapatkan bahagia dunia akhirat

Minggu, 30 September 2012

Lomba Unsa-Kemenangan


Baru kali pertama saya mengikuti lomba dan menjadi peserta utama. Lomba Unsa Award yang dibuka september ini, akhirnya hanya mendapatkan 23 peserta. Mungkin karena syaratnya harus membeli buku unsa award tahun kemarin..Dan kebetulan saya ada bukunya karena di buku Setia Tanpa Jeda ada puisinya. Kali ini saya pun mengikuti kategori yang sama: Puisi. Saya pikir menulis puisi itu lebih mudah daripada cerpen. Tak perlu panjang-panjang. Dan akhirnya karena pesertanya pas 23, maka semua naskah dibukukan. Horee....

Ini dia pengumumannya :


KATEGORI CERPEN:

1. Lumense - Dwika Yonarsih
2. Perempuan Pilihan - Uda Agus
3. Pilihan Anak Jenderal - Muhammad Hasbi Ash Shiddiqy
4. Pelangi di Pelataran Senja - Ariany Primastutiek
5. Persembahan Cinta Untuk Ibu - Ragil Kuning
6. Lumpur Award – Sandza
7. Menangkumenang - QUS
8. Valere - Dedul Faithful
9. Una Vita - Budi Windekind
10. Jembatan Buya - Dafriansyah Putra
11. Katsu - Marlyn Christ
12. Nada – Nada Kemenangan- Ika Pratiwi,

KATEGORI PUISI:

1.Pada Teduhnya Malam - Oksa Putra Yuza
2. Perihal yang Membikin Kami Kuat--untuk Sebuah Kemenangan - Kemas Ferri Rahman
3. Fokus - Rescue Iffah
4. Deklarasi Kemenangan - Kurnia Hidayati
5. Sang Juara - HW Prakoso
6. Seribu Cinta, Kunang – Kunang - Liandi Prassetiyadi Al - Qurazhi
7. Kemenangan Dari Tuhan- Poppy Citra Dini Samosir
8. Dan Sebuah Kepuasan - Nenny Makmun
9. Kemenangan yang Tersisa - M. Maniro AF
10. Monolog Waktu - Diba Azzukhruf
11. Kemenangan di Akhir Ritual - A Shalihin MH,


KEPUTUSAN RESMI CREW UNSA UNTUK EVENT UNSA AWARD 2012.

-Semua naskah akan dibukukan dalam buku tahunan UNSA yang berjudul; “Mimpi Seribu Kemenangan”, ditambah dengan karya crew UNSA dan dewan juri.
-Setiap penulis akan mendapat buku tanda terbit+Royalti
-Juara 1 setiap kategori akan mendapat hadiah sesuai dengan info lomba.
-Juara favorit masing-masing kategori hanya dipilih 1 peserta, dari 2 peserta yang direncanakan. Hadiah akan disimpan untuk diberikan kepada Miss dan Mas UNSA Award 2012.
-Pengumuman pemenang akan diumumkan sesuai jadwal atau akan dipercepat jika sudah mendapat hasil dari dewan juri.

terima kasih,
-Crew UNSA

Humor1

‎"Bang, lagi ngapain?"
"Ngegambar."
"Ngegambar ape?"
"Segitiga sama kaki."
"Hebat lo bang, gue ngegambar segitiga sama tangan aje suseh."

"Bang, katanya jual mie ayam, koq gak ada ayamnya sih..???"
"Bawel lu Tong! Emang kalo lu beli obat cacing, ade cacingnye?"

"Bang, bener di sini cuci motor 24 jam?"
"Bener mas."
"Gak jadi ahh."
"Lha..kenapa emang?"
"Abis.., nyucinya lama amat ampe 24 jam, di-mana2 juga gak sampe 1 jam lagee."

DITILANG POLISI :
"Mana surat-suratmu?"
"Maaf pak, saya sekarang udah gak pake surat, saya sekarang pake email."

MIMPI :
"Gue mimpi dikejar-kejar anjing."
"Udahlah.. cuma mimpi. Ayo tidur lagi."
"Gak mau."
"Kenapa?"
"Takut anjingnya masih nungguin."

NANYA ALAMAT :
"Neng tinggal di mana?"
"Di rumah bang."
"Bukan itu, maksudnya rumahnya di mana?"
"Ya ditinggal lah bang, masa saya bawa."

NASI GORENG :
"Bang, nasi goreng sepiring berapa?"
"Waduh neng.., gak pernah saya itung tuh nasinya."

TOKO BURUNG :
"Pak, ini burung apa?"
"Kutilang."
"Kalo ini burung apa?"
"Perkutut.., mau cari burung apa dek?"
"Angry bird."

Sabtu, 29 September 2012

Mau Dikasih Makan Apa?


Pertanyaan yang sama selalu ditujukan ketika saya utarakan niat baik saya untuk berhenti menjomblo dengan jalan menikah. Saya sebenarnya ingin tahun ini juga menghentikan status jomblo ini. Tapi orangtua inginkan tahun depan saja. Meminjam lagunya Melly Goeslow " Sudah diubun-ubun cinta mengusik resah, tak dapat kumelawan walau hatiku menjerit." Ya, begitulah yang terjadi pada saya. Sungguh sendiri itu dosa, beristri itu pahala. Namun ternyata banyak yang terheran-heran dengan niat saya mengakhiri status menyakitkan ini. Aneh banget, coba kalo saya memutuskan untuk punya pacar, gak ada yang akan terheran-heran. Mereka bertanya seperti ini," Mau kamu kasih makan apa anak dan istrimu."

Itu pertanyaan benar-benar menyesakkan. Saya tahu mereka bertanya seperti itu kepada saya karna saat ini saya sedang tertatih-tatih mencari rejeki. Ngelamar kerja sana sini tak jua punya titik terang. Mencoba dengan jalan usaha, tak ada dukungan. Tapi saya tidak putus asa, saya selalu meyakini bahwa semua akan indah pada waktunya. Saya punya Allah yang sangat sayang pada saya meski saya masih sering hanyut dalam maksiat. Tapi saya meyakini, niat baik akan selalu diberikan jalan olehNya. You'll find the way, Mas Maher menyemangati saya dengan lagunya.

Menikah itu sangat disukai Allah dan pacaran sangat dibenci Allah. Pacaran rentan maksiat, menikah rentan rahmat(Ngutip status facebook teman). Sepasang suami istri yang saling menatap dengan nafsu, Allah akan menatap mereka dengan rahmat(ngutip di gramedia, bukunya lupa apa judulnya). Keren kan?
"Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui". (QS_An Nuur_32).

Itu kan, Lu percaya gak dengan Al-qur'an. kalo percaya kenapa lu takut gak bisa kasih makan anak istri.xixixi.

Masalahnya adalah kita masih jauh dengan Allah, sehingga kita tahu ada jaminan berupa janjiNya, tapi kita tetap ragu. Manusia selalu menghitung dengan logika, tapi hitungan Allah adalah 'kun faya kun'. Karena itu saya mengajak jamaah terkhusus saya sendiri untuk selalu meningkatkan ketakwaan pada Allah swt(udah kayak pembukaan khutbah jum'at aja).

An-nur: 32 telah terbukti oleh mata kepala saya sendiri. Ubak dan Umak saya menikah tanpa sepeser pun uang. Mereka tinggal di sawah warisan nenek. Tapi buktinya, kami bisa punya rumah, saya bisa kuliah. Masih gak percaya? :) Ayuk dan kakak ipar saya, saya ingat betul, setelah menikah mereka hanya jualan ikan di pasar, sekarang? sudah jadi bos ikan, karyawannya banyak, rumahnya mewah, anaknya yang masih SD udah dibelikan laptop.hehe. Semua akan indah pada waktunya.

Karna itu syawal depan, apapun yang terjadi, saya akan mengakhiri status jomblo ini. Please, jangan bertanya lagi,"mau kasih makan apa?". Jika ingin menunggu kaya dulu baru menikah, usia berapa kau akan menikah. Menikahlah, maka kau kan kaya.

Saya selau percaya, percaya, dan percaya. Meski saya masih jauh dariNya. Mari percaya selalu pada janji-janjiNya.

Jangan terpedaya jaman kacau seperti ini. Pacaran dibenarkan, menikah dipertanyakan. Aneh.


Jumat, 28 September 2012

AKU CEMBURU


Ada cemburu yang besar Ketika ibu mengatakan kalau aku sangat berbeda dengan kakak."Kau itu beda sekali dengan kakakmu. Kakakmu itu rajin, tidak pemalas." Itu cemburuku yang pertama.

Ada cemburu yang besar pada teman-teman sebaya, ketika mereka asik bermain, aku justru harus ke sawah, mencari keong mas, belalang, menjaga padi dari burung-burung.

Ada cemburu yang besar ketika ingin melanjutkan ke SMP di desa lain. Teman yang merupakan tetanggaku dengan tanpa meminta langsung dibelikan sepeda baru, sementara aku  disuruh menabung dulu.

 Ada cemburu besar, ketika yang lain sedang asik bermimpi indah, ketika ayam belum banyak berkokok. Tali kelambu sudah terlepas. Ayah membangunkanku dan menyuruhku belajar. Aku protes ini baru jam 4 subuh. Tapi Ayah tetap melakukannya hingga aku menjadi terbiasa.

 Ada banyak cemburu ketika aku bersama ayah dan ibu.
 Ada banyak protes yang hanya kupendam dalam hati.

 Tetapi, aku baru mengerti. Bukan hanya aku yang cemburu. Banyak yang cemburu pada ayah dan ibu. Mereka cemburu karena memiliki anak yang patuh dan taat. Aku pernah mendengarnya langsung "enak ya punya anak yang gak nakal-nakal. Gimana sih caranya?"

 Ayah dan Ibu.
Terimakasih telah banyak membuatku cemburu.
Cemburu itu indah.
Dan aku masih ingin diajarkan agar tetap cemburu.

 Aku cemburu pada mereka yang indah melantukan qur'an, menghapalkannya, dan mengamalkannya.
Aku cemburu pada mereka yang pandai berbicara di depan orang banyak hingga yang mendengar terpesona
Aku cemburu pada mereka yang punya banyak harta dan membelanjakan harta itu di jalanMu
Aku cemburu pada mereka yang tak kenal lelah menuntut ilmu dan mengajarkannya
Aku cemburu pada mereka yang bermanfaat untuk orang banyak
Sungguh, aku cemburu


HARI INI, HARI TERAKHIR AKU HIDUP




HARI INI, HARI TERAKHIR AKU HIDUP

Aku kini membiasakan diri untuk mengucapkan kalimat itu. Setiap bangun pagi, aku katakan pada diri sendiri bahwa hari ini adalah hari terakhir aku hidup. Dan ternyata, kalimat itu sangat ampuh. Bukan! bukan melemahkan. Kalimat itu justru seperti energi kehidupan yang sesungguhnya. Maka beberapa menit aku sempatkan menelpon di kampung, membersihkan tempat tinggal, dan mengirimkan sms-sms motivasi.

 Karena hari ini adalah hari terakhir aku hidup. Maka aku berusaha melakukan aktivitas semaksimal mungkin. Segala amanah tak lagi kutunda. Aku ingin orang-orang yang mengenalku menulis namaku dengan indah. Maka sebisa mungkin aku akan menjaga setiap kata-kataku. Jangan sampai lidah ini menyakiti perasaan orang lain. 

 Karena hari ini adalah hari terakhir aku hidup. Sebanyak mungkin aku akan berbagi. Berbagi apa yang kubisa. Tersenyum sebanyak mungkin. Memberikan perhatian pada teman-teman yang sakit. Karena itu aku takkan menolak ketika diberi amanah apapun itu. Aku akan bernyanyi untuk sebuah acara, aku akan jadi MC, aku akan menjadi PJ, dsb. 

 Karena hari ini terakhir aku hidup. Karena itulah kerinduanku semakin menggebu. Aku ingin segera bertemu denganNya. Karena itu aku ingin khusu' dalam sujudku. Karena itu aku menangis di sepertiga malamNya. Karena itu aku ingin selalu dekat denganNya, meski tak semesra kekasih-kekasihNya.

 Hari ini adalah hari terakhir aku hidup. Barangkali kau tak percaya. Tapi aku selalu percaya bahwa setiap hari bagiku adalah hari terakhir.

BUNGA KAMBOJA SI JEPUN BALI

Jika menyebut bunga kamboja, maka yang terbayang adalah kuburan. Maka wajar saja ketika teman saya mengajak bisnis di bunga ini, saya menjadi tersenyum. Untuk apa bunga kamboja? Kata teman saya untuk dibuat parfum. Parfum buat hantu ya? saya tanya dengan guyonan. Teman saya meyakinkan ini murni bisnis, tidak ada kaitannya dengan bisnis. Kamboja akan diekspor di luar negeri. Akhirnya saya tertarik, namun mencari bunga ini susah. Jangankan mau 1 ton, 1 kg saja belum dapat. Hem :)


Di bawah ini ada penjelasan tentang kamboja yang saya dapat dari blog: http://bali-dogen.blogspot.com/2011/04/bunga-kamboja-si-jepun-bali.html#.UGY-dpjA-Gw

Bunga kamboja adalah tanaman yang berasal dari Amerika Tengah. Walaupun berasal dari tempat yang jauh, bunga ini sangat populer di Bali dengan sebutan "bunga jepun". Bunga jepun di Bali dipakai untuk keperluan upacara agama.
Selain itu, bunga berkelopak lima yang tumbuh di kuburan ini mempunyai banyak manfaat, diantaranya:
1. Bunga kamboja dapat diseduh dengan teh atau tanpa teh, yang dipercaya dapat memberikan efek adem dan baik untuk pencernaan.
2. Bunga kamboja dapat dimasak sebagai pelengkap sayuran yang memberikan citarasa sedap.
3. Daun Kamboja bisa mengobati bisul bernanah. Caranya, ambillah daun Kamboja yang diolesi minyak kelapa kemudian tempelkan pada bagian yang sakit.
Selain dimanfaatkan untuk keperluan upacara agama, bunga kamboja atau bunga jepun memiliki nilai jual yang menjanjikan. Di pasaran, kamboja kering perkilo nya dihargai antara Rp 20.000 – Rp 40.000.
Dulu, bunga jepun yang berjatuhan berakhir di tempat sampah, tapi sekarang, bunga jepun yang gugur kemudian dikeringkan dan dijemur di bawah terik matahari selama 3 - 5 hari. Setelah kering, bunga ditumbuk dan diolah menjadi serbuk. Bahan baku ini dapat langsung dijual kepada pengrajin untuk campuran pewangi, dupa, dan campuran lulur di salon kecantikan.
Wah, ternyata bunga kamboja si jepun bali ini sekalipun tumbuh di kuburan yang terkesan angker dan mengerikan ternyata mempunyai manfaat dan nilai jual tinggi.

Rabu, 26 September 2012

Bidadariku


Dengan lantunan gaib yang dahsyat
Aku menyapamu hai sang keramat
Salam takzimku memberi hormat
Semoga kau tetap lekat
Untukmu berdoa para Malaikat

Dengan bisikan senandung hati
kurayu kau hai Azimat hati
kemarilah..dekap Aku seperti bayi
Aku rindu ciuman sang Bidadari
Wangi, bak bunga dari surgawi

Dengan udara mimpi-mimpi
kuajak kau menelusuri bumi
Lihatlah..itu negeri para pemimpi
Negerinya putra mungilmu ini
Jadi jangan tangisi,ini hanya ilusi yang pasti


Ayo Bidadari..
Ayo Menari.
Aku tunjukkan aksi,kau jangan sangsi
Aku tahu doamu sejajar dengan doa Nabi
Ayo menari
menari dengan untaian suci

Kau istimewa,jadi jangan sedih lagi
Bidadari bermata jeli tak ada arti
Kaulah Bidadari sejati

Ibu..kau bidadari itu
Sumpah..Kau Bidadari itu..